• Thu. Nov 21st, 2024

Alvaro Morata Menjadi Penentu Kemenangan Juventus

Bysuperadmin

Nov 26, 2020

Strangefullthiggngs.com – Penyerang Juventus, Alvaro Morata, mengakui bahwa dirinya beruntung mencetak gol penentu kemenangan atas Ferencvaros. Sebab, pada peluang lain yang lebih baik, Morata justru gagal mencetak gol.

Juventus menang dengan skor 2-1 saat berjumpa Ferencvaros pada matchday ke-4 Liga Champions, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Duel ini digelar di Allianz Stadium, markas Juventus.

Alvaro Morata

Juventus tampil dominan atas tim tamu. Namun, Juventus justru tertinggal lebih dulu dari gol Myrto Uzuni. Juventus kemudian menyamakan skor dari aksi Cristiano Ronaldo pada menit ke-35.

Juventus memastikan kemenangan lewat gol Alvaro Morata pada menit 90+2. Juventus mengamankan tiga poin, sekaligus mengamankan tempat di babak 16 Besar Liga Champions. Juventus sudah meraih sembilan poin di Grup G.

Faktor Keberuntungan

Andrea Pirlo memainkan Alvaro Morata pada menit ke-62, untuk menggantikan Paulo Dybala. Morata mampu mengubah jalannya laga. Duetnya dengan Ronaldo berjalan dengan apik dan membahayakan lini belakang lawan.

“Saya punya peluang lain hari ini yang bagus. Saya beruntung dengan gol itu, tapi tidak beruntung pada peluang lain. Jadi, semuanya impas,” ucap Alvaro Morata dikutip dari Football Italia.

Pada proses golnya, Morata mendapat umpan crossing dari Juan Cuadrado. Sundulan Morata sebenarnya mengarah ke kiper Ferencvaros, tetapi gerakannya justru membuat bola masuk ke dalam gawang.

“Ini adalah pertandingan yang rumit, kami tahu semua laga di Liga Champions sulit.”

“Kemenangan adalah yang terpenting, sebab problem di Liga Champions adalah jeda yang pendek. Jadi, selalu ada resiko Anda akan tersingkir,” sambung eks pemain Real Madrid.

Alvaro Morata Lebih Dewasa

Alvaro Morata belakangan tampil bagus bersama Juventus dan timnas Spanyol. Morata mengakui bahwa dirinya kini adalah pemain yang berbeda dari segi kedewasaan dan cara melihat permainan.

“Tidak ada yang berubah dalam diri saya, saya katakan berkali-kali, Anda belajar sepanjang karier Anda.”

“Saya adalah pemain yang lebih lengkap sekarang. Ketika saya berusia 22 tahun, saya hanya memperhatikan ketika bola mendekati saya, tetapi sekarang saya tetap lebih fokus dan setiap bola bisa menjadi penentu,” tutup Morata.